Telaga Sarangan Magetan: 3 Hal Yang Harus Kamu Coba Di Sini

telaga sarangan magetan

RekomendasiWisata.com – Halo sobat traveller…. Kali ini kita ke jawa timur lagi, tepatnya di objek wisata Telaga Sarangan Magetan. Telaga Sarangan merupakan permata tersembunyi di lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, yang menawarkan panorama alam yang memesona, legenda menarik, dan wisata seru. Ulasan ini mengupas tuntas pesona Telaga Sarangan, mulai dari sejarah, legenda, daya tarik wisata, hingga tips berkunjung di objek wisata di Jawa Timur ini.

Lokasi dan Akses Menuju Telaga Sarangan Magetan

Tersembunyi di balik hamparan hijau pegunungan Jawa Timur, Telaga Sarangan Magetan, atau yang dikenal pula sebagai Telaga Pasir, menghadirkan pesona alam yang tiada duanya. Berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, telaga ini bagaikan permata tersembunyi di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat Kota Magetan, Telaga Sarangan ini mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun umum. Akses jalan yang memadai dan infrastruktur yang lengkap menjadikan wisata alam ini pilihan tepat bagi para wisatawan dari berbagai daerah.

Legenda Asal Usul Telaga Sarangan

Diceritakan dalam buku “Kumpulan Legenda Nusantara” (2023) karya Astri Damayanti, asal-usul Telaga Sarangan berawal dari kehidupan sederhana Kyai Pasir dan Nyai Pasir. Pasangan ini tinggal di sebuah gubuk kecil di lereng Gunung Lawu, menggantungkan hidup dari hasil panen ladang mereka.

Suatu hari, Kyai Pasir menemukan sebutir telur misterius di tengah ladangnya. Tanpa mengetahui asal-usul telur tersebut, dia membawanya pulang dengan rasa penasaran. Sesampainya di rumah, Nyai Pasir diminta untuk memasaknya.

Bersama-sama, mereka menikmati makan siang sederhana dengan lauk telur yang dibelah dua. Rasanya yang lezat membuat mereka takjub, tak pernah merasakan kelezatan seperti sebelumnya.

Namun, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Kyai Pasir merasakan panas yang menjalar di seluruh tubuhnya ketika dia kembali ke ladang, diikuti rasa sakit yang tak tertahankan. Dia berguling-guling di atas pasir, berusaha meredakan rasa sakit yang menyiksa. Perlahan, kulitnya mulai bersisik dan tubuhnya berubah menjadi seekor naga jantan.

Di saat yang sama, Nyai Pasir pun merasakan panas yang sama. Ia pun juga pergi ke ladang, mencari keberadaan suaminya. Ketika dia menemukan Kyai Pasir yang telah berubah menjadi naga, Nyai Pasir pun mengalami perubahan yang serupa, menjelma menjadi seekor naga betina.

Terjebak dalam rasa sakit dan kebingungan, Kyai dan Nyai Pasir terus berguling-guling di atas tanah. Gerakan mereka yang dahsyat menggerus tanah dan menciptakan cekungan besar. Dari cekungan tersebut, muncullah mata air yang menggenang dan lama kelamaan membentuk sebuah telaga.

Legenda mengatakan bahwa Kyai dan Nyai Pasir masih hidup di dalam telaga tersebut, menjelma menjadi naga yang menjaga dan melindungi telaga. Telaga ini awalnya dikenal sebagai Telaga Pasir, namun karena letaknya di Desa Sarangan, telaga ini lebih dikenal dengan nama Telaga Sarangan Magetan.

Daya Tarik Telaga Sarangan Magetan

data tarik telaga sarangan magetan

Ketika berkunjung ke telaga sarangan, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan telaga alami yang luar biasa. Dari tempat ini juga kamu bisa menyaksikan pemandangan gunung lawu yang tampak jelas. Tidak ketinggalan juga bukti-bukti yang mengelilingi telaga, makin menambah pesona objek wisata ini.

Kondisi jalan sekeliling telaga saat ini sudah bagus, jadi pengunjung berkeliling telaga sejauh 2 km untuk mencari tempat-tempat bagus untuk berfoto.

Aktifitas Di Telaga Sarangan

Beberapa aktifitas yang bisa kamu lakukan di Telaga Sarangan Magetan ini antara lain :

1. Berkuda Mengelilingi Telaga

berkuda di telaga sarangan magetan

Salah satu aktifitas yang bisa kamu lakukan di telaga serangan Magetan ini adalah berkeliling telaga dengan menunggangi kuda. Terdapat jasa penyewaan kuda yang bisa kamu gunakan dengan tarif sebesar Rp 70.000 untuk sekali putarang mengelilingi dermaga.

Dan buat kamu yang belum bisa menunggang kuda sendiri, penyedia jasa sewa kuda akan suka rela menemani kamu berkeliling telaga sarangan Magetan.

2. Wisata Kuliner Sate Kelinci di Seputar Wilayah Telaga

kuliner di talag sarangan magetan

Suka jajan ketika liburan? atau suka berburu kuliner? di sini kamu akan menemui banyak kios-kios makanan disekeliling telaga. Menu makanan yang paling banyak dijual di area telaga ini adalah sate kelinci. Kamu bisa menikmati sate kelinci sambil menikmati dibawah pepohonan pegunangan yang rindang dengan pemandangan telaga dengan udara yang segar.

Selain menu sate kelinci, terdapat juga beberapa menu lainnya yang bisa kamu nikmati seperti ayam bakar ataupun pecel. Tersedia juga kios yang menjual jagung bakar untuk kamu yang mungkin saja sedang tidak ingin mengkonsumsi makanan berat.

3. Naik Speed boat 

speed boat telaga sarangan magetan

Untuk pengunjung yang suka dengan aktifitas air, kamu juga bisa menggunakan jasa sewa speed boat yang disediakan. Kamu bisa berkeliling telaga menggunakan speed boat dengan tarif sewa sebesar Rp 60.000 untuk 1 kali putaran atau Rp 150.000 untuk 3 kali putaran mengelilingi telaga.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket untuk masuk ke telaga Sarangan Magetan ini adalah sebesar Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Tarif tersebut sudah sesuai dengan PERBUP Magetan No. 55 tahun 2017. Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk biaya parkir kendaraan.

Akhir Kata

Telaga Sarangan Magetan merupakan salah satu objek wisata yang yang terdapat di Jawa Timur, tepatnya di kabupaten Magetan. Pesona telaga yang di apit oleh pegunungan ditambah dengan udaranya yang masih segar tentu akan memberikan kesan liburan yang menyenangkan baik bersama teman ataupun keluarga. Jangan lupa memberitahukan ulasan ini kepada teman ataupun kerabat dan sampai jumpa lagi pada ulasan rekomendasi wisata berikutnya.

Sumber: Wikipedia

About Siswanto

Selamat datang di Rekomendasi Wisata, gudangnya informasi seputar destinasi wisata, wisata kuliner, tips liburan dan juga masih banyak informasi seputar wisata yang bisa dibaca di sini

View all posts by Siswanto →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *